Hai, Kembali lagi di Situs Semua Ada Di Sini.
Dalam bahasan sebelumnya kita telah membahas mengenai apa itu Bahasa Pemrograman, maka sekarang kita akan mempelajari bahasa pemrograman tipe c++. Capcuss...
1. Sejarah
C++ adalah bahasa pemrograman komputer yang di buat oleh Bjarne Stroustrup, yang merupakan perkembangan dari bahasa C dikembangkan di Bong Labs (Dennis Ritchie) pada awal tahun 1970-an, Bahasa itu diturunkan dari bahasa sebelumnya, yaitu B, Pada awalnya, bahasa tersebut dirancang sebagai bahasa pemrograman yang dijalankan pada sistem Unix, Pada perkembangannya, versi ANSI (American National Standart Institute) Bahasa pemrograman C menjadi versi dominan, Meskipun versi tersebut sekarang jarang dipakai dalam pengembangan sistem dan jaringan maupun untuk sistem embedded, Bjarne Stroustrup pada Bel labs pertama kali mengembangkan C++ pada awal 1980-an. Untuk mendukung fitur-fitur pada C++, dibangun efisiensi dan sistem support untuk pemrograman tingkat rendah (low level coding). Pada C++ ditambahkan konsep-konsep baru seperti class dengan sifat-sifatnya seperti inheritance dan overloading. Salah satu perbedaan yang paling mendasar dengan bahasa C adalah dukungan terhadap konsep pemrograman berorientasi objek (Object Oriented Programming).
Year | C++ Standard | Informal name |
---|---|---|
2011 | ISO/IEC 14882:2011 | C++11 |
2007 | ISO/IEC TR 19768:2007 | C++TR1 |
2003 | ISO/IEC 14882:2003 | C++03 |
1998 | ISO/IEC 14882:1998 | C++98 |
Pada tahun 1998, C++ Standar Komite (ISO/IEC JTC1/SC22/WG21 Working Group)mengeluarkan Standar Internasional ISO/IEC 14882:1998 yang digunakan selama beberapa tahun. Pada tahun 2003 dirilis versi yang telah dikoreksi, ISO/IEC 14882:2003. Pada tahun 2005, Laporan Teknis yang disebut "Laporan Teknis Perpustakaan 1" (sering dikenal sebagai TR1),dirilis. Revisi terbaru dari standar C++ adalah C+11 (sebelumnya dikenal C++0x) telah disetujui oleh ISO/IEC pada tanggal 12 Agustus 2011. Telah diterbitkan sebagai 14882:11.
Buka devc++ kalian, ketikan kode di bawah ini.
Setelah di masukkan, tekan tombol ctrl+F11 untuk mengeksekusi program buatan kita tadi,
Lihat gambar 4:
Pada Source.cpp di atas, kita akan menjelaskan bagian – bagian dari kode seperti berikut ini:
#include ini adalah preprocessor
int main() ini adalah function header
using namespace ini adalah using namespace directive
function body yaitu antara {}
statements yaitu pada code cout
return 0; yaitu return statement untuk menyudahi jalannya fungsi
Lihat gambar 5:
Mari kita lanjut ke pembahasan…
*Kenapa harus ada fungsi main() ?????
Saat anda me-run C++ program, eksekusi kode selalu dimulai dari fungsi main(). Ini adalah standard dari kode C++. Bagaimana bila tidak ada fungsi main() pada kode anda? Tentu program anda tidak akan berjalan dan compiler (compiler apa saja) akan menginformasikan kepada anda bahwa program anda tidak lengkap karena tidak terdapat fungsi main().
Jadi semua alur eksekusi kode dimulai dari fungsi main(), ini berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti php, actionscript, dan lain lain yang mana kita bisa memanggil langsung fungsi yang kita buat.
Lihat gambar 6:
Lihat kode c++ diatas, semua eksekusi harus melalui fungsi main(). Diatas kita meng-include karena kita menggunakannya untuk hal hal yang berhubungan dengan string. Hasilnya adalah seperti berikut ini:
Lihat gambar 8:
*Apa itu #include ?
Line di atas adalah preprocessor directives. C++ sama seperti C, sama – sama menggunakan preprocessor. Maksudnya adalah program akan memproses file tertentu terlebih dahulu sebelum proses compile utama dilakukan.
Iostream adalah file yang kita gunakan bila program kita berhubungan dengan input – output. Input – Output yang kita ambil dari file ini dan kita gunakan pada kode program adalah cout dan cin. Sehingga supaya cout dan cin tersebut berjalan sebagai menstinya kita perlu meng-iclude kan file yang kita butuhkan.
*Kenapa tidak #include ?
File – file yang kita gunakan pada include (termasuk iostream) biasanya disebut sebagai ‘include files’ atau ‘header files’. Pada bahasa C, penulisan untuk include file disertai extensi dari file tersebut misalnya iostream.h. nah, berbeda dengan penulisan pada C++, yang hanya cukup menggunakan nama file tanpa ekstensi (.h).
Dulu C++ juga menggunakan extensi file (.h) pada gaya penulisan, tetapi untuk style yang sekarang tidak diperlukan lagi. Jadi hanya cukup dengan #include.
Lalu bagaimana bila ditambahkan dengan .h? tentu saja tidak masalah :)
*Apa itu using namespace std; ???
Bila anda menginclude file dengan #include tanpa ektensi .h maka anda perlu menggunakan using namespace std;
Bila tidak menggunakan line diatas maka untuk memanggil cout dan cin dapat dengan :
-
S-td::cout;
Serta
std::cin;
Mudah bukan???
Namespace ini sebetulnya digunakan untuk memudahkan penulisan kode bila program anda terdiri dari kode kode dari beberapa vendor.
Coba bayangkan, bila anda mengambil kode dari vendor ‘OkieInc’ dan vendor ‘EWIHinc’ misalnya. Ternyata kedua-duanya memiliki nama fungsi yang sama yaitu ‘function Everywordishere()’. Nah, tanpa namespace, compiler akan sangat bingung bahkan jadi hang karena harus memilih fungsi dari vendor yang mana?
Nah, dengan namespace, kita dapat memanggil fungsi dari vendor OkieInc dengan misalnya okieinc::Everywordishere();
Sedangkan dari MetuInc dapat dengan:
metuinc::Everywordishere();
Nahh sekarang kalian sudah mulai bisa kan melakukan codding dengan bahasa C++?? Tidak sulit kan?? Yang penting kalian hanya perlu berusaha dan bersungguh-sungguh kok.. Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan dalam tutorial kali ini, nantikan tutorial-tutorial lainnya yaa..
2. Penerapan Codding
Sebelumnya kalian telah mengenal
kan apa itu bahasa C++, nahh sekarang giliran kalian mengetahui lebih jauh apa
itu bahasa C++ dengan mempelajari system penulisan atau bahasa kerennya codding
Untuk
mempelajari bahasa C++ diperlukan aplikasi/software untuk melakukan codding
atau penulisan script, sebenarnya anda bisa menggunakan aplikasi apa saja yang
banyaak sekali tersedia di internet, namun di sini saya menggunakan aplikasi
devc++ yang termasuk simple dan ringan dalam penggunaannya.
Bagi
kalian yang ingin menggunakan devc++ bisa di klik di sini, kemudian tunggu file
unduhannya lalu install, menginstallnya pun mudah kok, kalian tinggal mengklik
tanda panah ataupun next terus, dan apabila ada pilihan bahasa, kalian bisa memilih bahasa Inggris(rekomendasi)
b. Langsung coba script “hello word”
Buka devc++ kalian, ketikan kode di bawah ini.
Setelah di masukkan, tekan tombol ctrl+F11 untuk mengeksekusi program buatan kita tadi,
Untuk keterangan script, kode di
atas adalah kode default standar penulisan C++.-
*Kenapa harus ada fungsi main() ?????
*Apa itu #include ?
*Kenapa tidak #include ?
*Kenapa memakai int??? Kenapa int main()?? Kenapa tidak main() saja?? Kenapa tidak main(void)?? Kenapa tidak void main()???
*Apa itu using namaspace std; ???
*Kenapa memakai return 0; ??
Pertanyaan – pertanyaan seperti inilah yang terlewatkan pada kebanyakan tutorial C++ yang bertebaran di internet.
Perlu diketahui bahwa kode di atas adalah kode standar C++, kalian dapat me-run kode tersebut pada file directory kalian dan cobalah lihat, pasti dapat berjalan dengan sempurna. Akan tertampil conlose window hasil dari running kode. Tetapi pada Visual Studio IDE, setelah eksekusi kode maka akan menutup secara otomatis. Memang begitulah Microsoft membuatnya. Sehingga untuk membuat window hasil running tetap ditempat (tidak close) anda dapat menambahkan:
cin.get();
kode ini akan meng-catch input yang dimasukan pengunjung sebelum window menutup. Bila pengunjung tidak mengetikan apa apa, maka window akan tetapi terbuka.
Lihat gambar 3:
*Kenapa harus ada fungsi main() ?????
*Apa itu #include ?
*Kenapa tidak #include ?
*Kenapa memakai int??? Kenapa int main()?? Kenapa tidak main() saja?? Kenapa tidak main(void)?? Kenapa tidak void main()???
*Apa itu using namaspace std; ???
*Kenapa memakai return 0; ??
Pertanyaan – pertanyaan seperti inilah yang terlewatkan pada kebanyakan tutorial C++ yang bertebaran di internet.
Perlu diketahui bahwa kode di atas adalah kode standar C++, kalian dapat me-run kode tersebut pada file directory kalian dan cobalah lihat, pasti dapat berjalan dengan sempurna. Akan tertampil conlose window hasil dari running kode. Tetapi pada Visual Studio IDE, setelah eksekusi kode maka akan menutup secara otomatis. Memang begitulah Microsoft membuatnya. Sehingga untuk membuat window hasil running tetap ditempat (tidak close) anda dapat menambahkan:
cin.get();
kode ini akan meng-catch input yang dimasukan pengunjung sebelum window menutup. Bila pengunjung tidak mengetikan apa apa, maka window akan tetapi terbuka.
Lihat gambar 3:
Lihat gambar 4:
Bagian yang dikotaki warna merah itu
menandakan bahwa program akan tetap berjalan sebelum user melakukan klik pada
salah satu tombol keyboard.
Pada Source.cpp di atas, kita akan menjelaskan bagian – bagian dari kode seperti berikut ini:
#include ini adalah preprocessor
int main() ini adalah function header
using namespace ini adalah using namespace directive
function body yaitu antara {}
statements yaitu pada code cout
return 0; yaitu return statement untuk menyudahi jalannya fungsi
Lihat gambar 5:
Mari kita lanjut ke pembahasan…
*Kenapa harus ada fungsi main() ?????
Saat anda me-run C++ program, eksekusi kode selalu dimulai dari fungsi main(). Ini adalah standard dari kode C++. Bagaimana bila tidak ada fungsi main() pada kode anda? Tentu program anda tidak akan berjalan dan compiler (compiler apa saja) akan menginformasikan kepada anda bahwa program anda tidak lengkap karena tidak terdapat fungsi main().
Jadi semua alur eksekusi kode dimulai dari fungsi main(), ini berbeda dengan bahasa pemrograman lain seperti php, actionscript, dan lain lain yang mana kita bisa memanggil langsung fungsi yang kita buat.
Lihat gambar 6:
Diatas adalah koding dengan php, lebih flexible karena kita bisa memanggil
index.php dan menampilkan langsung fungsi – fungsi contoh() dan lagi() pada
browser.
Lihat gambar 7:
Lihat gambar 7:
Lihat kode c++ diatas, semua eksekusi harus melalui fungsi main(). Diatas kita meng-include karena kita menggunakannya untuk hal hal yang berhubungan dengan string. Hasilnya adalah seperti berikut ini:
*Apa itu #include ?
Line di atas adalah preprocessor directives. C++ sama seperti C, sama – sama menggunakan preprocessor. Maksudnya adalah program akan memproses file tertentu terlebih dahulu sebelum proses compile utama dilakukan.
Iostream adalah file yang kita gunakan bila program kita berhubungan dengan input – output. Input – Output yang kita ambil dari file ini dan kita gunakan pada kode program adalah cout dan cin. Sehingga supaya cout dan cin tersebut berjalan sebagai menstinya kita perlu meng-iclude kan file yang kita butuhkan.
*Kenapa tidak #include ?
File – file yang kita gunakan pada include (termasuk iostream) biasanya disebut sebagai ‘include files’ atau ‘header files’. Pada bahasa C, penulisan untuk include file disertai extensi dari file tersebut misalnya iostream.h. nah, berbeda dengan penulisan pada C++, yang hanya cukup menggunakan nama file tanpa ekstensi (.h).
Dulu C++ juga menggunakan extensi file (.h) pada gaya penulisan, tetapi untuk style yang sekarang tidak diperlukan lagi. Jadi hanya cukup dengan #include.
Lalu bagaimana bila ditambahkan dengan .h? tentu saja tidak masalah :)
*Apa itu using namespace std; ???
Bila anda menginclude file dengan #include tanpa ektensi .h maka anda perlu menggunakan using namespace std;
Bila tidak menggunakan line diatas maka untuk memanggil cout dan cin dapat dengan :
-
S-td::cout;
Serta
std::cin;
Mudah bukan???
Namespace ini sebetulnya digunakan untuk memudahkan penulisan kode bila program anda terdiri dari kode kode dari beberapa vendor.
Coba bayangkan, bila anda mengambil kode dari vendor ‘OkieInc’ dan vendor ‘EWIHinc’ misalnya. Ternyata kedua-duanya memiliki nama fungsi yang sama yaitu ‘function Everywordishere()’. Nah, tanpa namespace, compiler akan sangat bingung bahkan jadi hang karena harus memilih fungsi dari vendor yang mana?
Nah, dengan namespace, kita dapat memanggil fungsi dari vendor OkieInc dengan misalnya okieinc::Everywordishere();
Sedangkan dari MetuInc dapat dengan:
metuinc::Everywordishere();
Nahh sekarang kalian sudah mulai bisa kan melakukan codding dengan bahasa C++?? Tidak sulit kan?? Yang penting kalian hanya perlu berusaha dan bersungguh-sungguh kok.. Mungkin hanya itu yang dapat saya sampaikan dalam tutorial kali ini, nantikan tutorial-tutorial lainnya yaa..
0 komentar:
Posting Komentar